Liburan cuti atau home leave saya sebentar lagi habis. Saya berangkat dari Surabaya pada tanggal 3 Agustus dan singgah di Taiwan pada tanggal 4-5 Agustus. Setelah itu, saya berangkat ke Tokyo. Pada tanggal 16 Agustus, saya singgah dulu di Taiwan lagi, dan saat ini (tanggal 17 Agustus) saya menunggu pesawat Eva Air yang berangkat dari Taipei ke Surabaya.
Selama di Taiwan, saya ketemu orang Indonesia dua kali.
Yang pertama, di dalam bis di Taichung pada tanggal 4 Agustus. Tiga orang Indonesia kebetulan naik bis yang saya dan teman saya naik.
Mereka mabuk. Salah satu orangnya mentah-mentah dengan kantung plastik. Mereka duduk di paling belakang. Mereka teriak dengan kata-kata kotor yang tidak mungin dipahami oleh masyarakat Taiwan di dalam bis.
Tanggal 4 Agustus masih di dalam puasa. Mereka teriak dengan kata "Tidak takut Jakarta". Tentu saya tidak bisa mengerti artinya apa. Namun bisa membayangkan bahwa mereka menghadapi suatu masalah dengan Jakarta. Atau mungkin tidak mampu untuk pulang kampung pada waktu Lebaran.
Karena mereka mabuk dan teriak terus, saya minta mereka tenang di dalam ruang publik bernama bis. Mereka kaget karena tiba-tiba dengar Bahasa Indonesia di dalam bis di Taichung. Lalu, langsung mereka bilang minta maaf.
Di Jepang, salah satu kemampuan yang diminta adalah daya tahan terhadap stres. Jika tidak ada, dia sulit hidup di dalam dunia perusahaan.
Bagaimana daya tahan orang Indonesia terhadap stres? Rupanya, sangat lemah di bandingkan orang Jepang. Maka, lebih mudah jadi panik jika menghadapi suatu masalah yang dianggap besar.
Saya tidak mau mengatakan bahwa orang Indonesia harus meningkatkan daya tahan terhadap stres. Justru yang ideal adalah dunia tanpa stres. Jika tidak perlu, manusia tidak perlu merasa stres.
Namun demikian, saya tidak bisa memihak mereka yang mabuk dan teriak di dalam bis di Taichung. Ini sudah membuat suatu imaj tentang orang Indonesia oleh masyarakat Taiwan. Mereka bisa mabuk dan teriak di tempat pribadi mereka, bukan di tempat umum.
Selain ini, tadi ketemu pembantu orang Indonesia yang membantu majikannya untuk naik di dalam mobil mewah. Dia melakukan halus untuk membantu majikannya. Ini adalah salah satu kemampuan khas orang Indonesia, menurut saya. Saya sampaikan "Selamat bekerja", dan dibalas senyum dari dia.
Menurut surat kabar berbahasa Cina di Taipei, ruang umum di bawah Stasiun Taipei dipenuhi oleh masyarakat Indoensia yang berada di Taipei. Mereka kumpul untuk ngobrol, makan, atau tukar informasi antara sesama orang Indonesia. Di dalam masyarakat Taiwan, ada pendapat pro dan kontra.
Ada opini bahwa mereka harus diusir dari ruang umum karena sangat menggangu masyarakat lain. Sedangkan ada juga opini bahwa masyarakat Taiwan harus mamahami keadaan mereka dan mereka perlu diperhatikan dengan membuat ruang untuk kumpulan mereka (tentu harus tertib juga). Pendapat pro ini berdasar dari kamatangan masyarakat Taiwan.
Secara nyata, peranan TKI di Taiwan sudah cukup berarti dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Taiwan. Masyarakat Taiwan mulai memahami posisi TKI dan mau bersikap inklusif daripada mengusir TKI.
Namun, jangan salah paham. Ini bukan pengakuan msyarakat Taiwan memanjakan TKI. TKI juga harus mengikuti aturan main Taiwan dan tidak boleh lupa posisinya sebagai warga asing yang diperbolehkan tinggal di Taiwan.
Saya mengharapkan tidak ada lagi orang Indonesia yang mabuk dan teriak di ruang umum. Saya mengharapkan okupansi ruang umum di bawah Stasiun Taiwan jangan dianggap wajar dan hak khusus orang Indonesia.
Ini sebuah gambaran yang saya melihat orang Indonesia di Taiwan.
Selama di Taiwan, saya ketemu orang Indonesia dua kali.
Yang pertama, di dalam bis di Taichung pada tanggal 4 Agustus. Tiga orang Indonesia kebetulan naik bis yang saya dan teman saya naik.
Mereka mabuk. Salah satu orangnya mentah-mentah dengan kantung plastik. Mereka duduk di paling belakang. Mereka teriak dengan kata-kata kotor yang tidak mungin dipahami oleh masyarakat Taiwan di dalam bis.
Tanggal 4 Agustus masih di dalam puasa. Mereka teriak dengan kata "Tidak takut Jakarta". Tentu saya tidak bisa mengerti artinya apa. Namun bisa membayangkan bahwa mereka menghadapi suatu masalah dengan Jakarta. Atau mungkin tidak mampu untuk pulang kampung pada waktu Lebaran.
Karena mereka mabuk dan teriak terus, saya minta mereka tenang di dalam ruang publik bernama bis. Mereka kaget karena tiba-tiba dengar Bahasa Indonesia di dalam bis di Taichung. Lalu, langsung mereka bilang minta maaf.
Di Jepang, salah satu kemampuan yang diminta adalah daya tahan terhadap stres. Jika tidak ada, dia sulit hidup di dalam dunia perusahaan.
Bagaimana daya tahan orang Indonesia terhadap stres? Rupanya, sangat lemah di bandingkan orang Jepang. Maka, lebih mudah jadi panik jika menghadapi suatu masalah yang dianggap besar.
Saya tidak mau mengatakan bahwa orang Indonesia harus meningkatkan daya tahan terhadap stres. Justru yang ideal adalah dunia tanpa stres. Jika tidak perlu, manusia tidak perlu merasa stres.
Namun demikian, saya tidak bisa memihak mereka yang mabuk dan teriak di dalam bis di Taichung. Ini sudah membuat suatu imaj tentang orang Indonesia oleh masyarakat Taiwan. Mereka bisa mabuk dan teriak di tempat pribadi mereka, bukan di tempat umum.
Selain ini, tadi ketemu pembantu orang Indonesia yang membantu majikannya untuk naik di dalam mobil mewah. Dia melakukan halus untuk membantu majikannya. Ini adalah salah satu kemampuan khas orang Indonesia, menurut saya. Saya sampaikan "Selamat bekerja", dan dibalas senyum dari dia.
Menurut surat kabar berbahasa Cina di Taipei, ruang umum di bawah Stasiun Taipei dipenuhi oleh masyarakat Indoensia yang berada di Taipei. Mereka kumpul untuk ngobrol, makan, atau tukar informasi antara sesama orang Indonesia. Di dalam masyarakat Taiwan, ada pendapat pro dan kontra.
Ada opini bahwa mereka harus diusir dari ruang umum karena sangat menggangu masyarakat lain. Sedangkan ada juga opini bahwa masyarakat Taiwan harus mamahami keadaan mereka dan mereka perlu diperhatikan dengan membuat ruang untuk kumpulan mereka (tentu harus tertib juga). Pendapat pro ini berdasar dari kamatangan masyarakat Taiwan.
Secara nyata, peranan TKI di Taiwan sudah cukup berarti dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Taiwan. Masyarakat Taiwan mulai memahami posisi TKI dan mau bersikap inklusif daripada mengusir TKI.
Namun, jangan salah paham. Ini bukan pengakuan msyarakat Taiwan memanjakan TKI. TKI juga harus mengikuti aturan main Taiwan dan tidak boleh lupa posisinya sebagai warga asing yang diperbolehkan tinggal di Taiwan.
Saya mengharapkan tidak ada lagi orang Indonesia yang mabuk dan teriak di ruang umum. Saya mengharapkan okupansi ruang umum di bawah Stasiun Taiwan jangan dianggap wajar dan hak khusus orang Indonesia.
Ini sebuah gambaran yang saya melihat orang Indonesia di Taiwan.
sumber:indonesia-campur.blogspot.com/Kazuhisa MATSUI
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteASSALAMU ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATU...
DeleteSalam sejahterah bagi kita semua...
Mohon maaf bilah kedatangan saya mengganggu. Perkenalkan nama saya agus sodikin asal surabaya seorang mantan TKI dulu kerja di pabrik triplek malaysia selama 4 tahun lamanya. Singkat cerita.. Saya sangat berterima kasih kpd pak h.cahyono atas bantuan beliau melalui pemasangan nombor togel 6D nya alhamdulillah saya menang RM,450.000 selama 3X pusingan, saya tidak menyangka kalau saya bisa seperti ini dan ini semua berkat bantuan pak h.cahyono, saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang alhamdulillah kini sekarang saya sudah punya rumah dan usaha sendiri. Saya tidak tau harus berbuat apa untuk membalas kebaikan beliau karna banyaknya orang yg perna saya pon dari google untuk minta bantuannya tidak ada satu pun yg berhasil malah hutang saya tambah banyak. Beliau juga bisa bantu melalui Uang gaib/Bank gaib tanpa tumbal, Uang balik, Pelet, Pelaris, Nomer togel 3D/4D/6D.. Bagi saudara yg diluar negri maupun dalam negri butuh bantuan beliau jangan takut atau maluh segerah pon pak h.cahyono di nombor +6285 213 737 273 / WhatsApp 085213737273 insya alloh beliau pasti membantu anda seperti saya. Demi alloh inilah kisah nyata sye.. Sekian dan terima kasih atas tumpangannya semoga dengan adanya pesan singkat ini bisa bermanfaat...
Salam kenal dari saya mbak Romlah sengajah mempublikasikan cerita ini disini, saya bukan sombong tapi saya semata" hanya ingin berbagi kepada anda yang lagi butuh pertolongan.. Saya duluh kerja di malaysia sebagai PRT selama 7 tahun gaji waktu itu kurang lebih 3,5 juta per bulannya namun itu tidak pernah cukup untuk kebutuhan keluarga saya karna setiap bulannya harus membayar hutang piutang orang tua di BANK, singkat cerita.. Sekarang hutang orang tua saya sudah lunas senilai 335 juta dan sekarang saya sudah punya usaha tokoh perlengkapan bayi berkat bantuan MBAH BALAPATI melalui pesugihan putih dana gaib senilai 1 miliar.. Duluhnya saya takut untuk mengikuti pesugihan ini karna saya pikir ada tumbal ternyata tidak ada sama sekali dan jarak jauh pun bisa.. Singkat cerita duluhnya saya cuma melihat komentar seseorang di internet tentang MBAH BALAPATI alhamdulillah ternyata bener" terbukti dan saya salah satu orang yg sudah membuktikannya sendiri.. Siapa tau ada teman yg lagi ada masalah baik keuangan ataupun hal" lainnya silahkan coba konsultasi dengan beliau call/sms di nomer:+6282190534451 anda baik beliau pasti ramah melayani anda.. Muda"han dengan adaNya pesan singkat saya ini bisa bermanfaat.
ReplyDeleteSalam bagi teman nak rantau.
Spirit at work :-)
KISAH SUKSES SAYA JADI TKI – Ke Jepang, berkat bantuan Bpk DRS. AGUSDIN SUBIANTORO yang bekerja di BNP2TKI jakarta beliau selaku deputi Bidan penempatan BNP2TKI pusat no hp pribadi beliau 0823-5240-6469
ReplyDeletekisah cerita saya awal jadi TKI – Ke Jepang, berkat bantuan Bpk DRS AGUSDIN SUBIANTORO yang bekerja di BNP2TKI jakarta beliau selaku DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI pusat no hp pribadi beliau 0823-5240-6469
kisah cerita saya awal jadi TKI
Disini saya akan bercerita kisah sukses yang menjadi kenyataan mimpi Beliau.
KEGIATAN SEBELUM MENGIKUTI PROGRAM.
Seperti para pemuda umumnya dan dengan kondisi ekonomi Keluarga saya yang pas-pasan saya ikut merasa prihatin dan menghendaki adanya perubahan ekonomi dalam keluarga saya. Saya lahir di salah satu kampung terpencil di kota surabaya jawa timur, dimana struktur tanah tempat kelahiran dia adalah pegunungan dengan mata pencaharian masyarakat sekitar petani dan beternak. Pengorbanan keluarga yang selama mendidik, membina dan membiayai hidup saya selama ini tak cukup hanya sekedar saya mengikuti jejak orang tua saya menjadi petani, saya harus membuktikan kepada keluarga untuk menjadi yang terbaik, tetapi dimana dan bagaimana? Sisi lain saya tau saya hanya lulusan SLTA sedangkan lowongan pekerjaan hanya diperuntukan bagi lulusan Diploma dan Strata 1.
Pada pertengahan tahun 2016 saya bertemu dengan seorang teman lama di Jalan Raya waru sidoarjo. Dia memperkenalkan saya dengan salah satu pejabat BNP2TKI PUSAT, Beliau adalah KPL DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI, DRS. AGUSDIN SUBIANTORO. Alamat BNP2TKI Jalan MT Haryono Kav 52, Pancoran, Jakarta Selatan 12770.
Saya diberikan No Kontak Hp Beliau, dan saya mencoba menghubungi tepat jam 4 sore, singkat cerita saya'pun menyampaikan maksud tujuan saya, bahwa sudah lama saya mengimpikan bisa bekerja di japang. Beliaupun menyampaikan siap membantu dengan bisa meluluskan dengan beberapa prosedur , saya rasa prosedur itu tidak terlalu membebani saya. Dari sinilah saya menyetujui nya, yang sangat membuat Aku bersyukur adalah bahwa saya diminta melengkapi berkas untuk saya kirim ke kantor beliau dan sayapun disuruh menyiapkan biaya pengurusan murni sebesar Rp. 22.500.000. Inilah puncak kebahagiaan saya yang akhirnya saya bisa menginjakkan kaki di negeri sakura japang.
Akhirnya saya mendapat panggilan untuk ke jakarta untuk dibinah selama 2 minggu lamanya, saya hanya diajarkan DASAR berbahasa japang. Makna yang terkandung di dalam'nya sangat luar biasa dirasakan oleh saya, tanggung jawab, disiplin, berani dan sebagainya merubah total karakter saya yang dulu cengeng dan kekanak-kanakan, walau kadangkala saya masih belum begitu yakin apakah dia bisa berangkat Ke Jepang dengan baik, akhirnya saya mendapat Contrak kerja selama 3 tahun lamanya di bidang industri.
Rasa pasrah dan khawatir menghinggapi saya saat itu, seorang anak kampung berangkat ke Jepang dengan menggunakan pesawat terbang yang sebelum belum pernah saya rasakan sebelumnya. Jangankan naik di atas pesawat melihat dari dekatpun saya belum pernah sama sekali.Di Bandara Soekarno Hatta kami di temani oleh petugas Depnakertrans dan IMM Japan untuk melepas keberangkatan saya, rasa haru dan air mata sedih berlinang di pipih saya pada saat saya di izinkan prtugas untuk pamit kepada keluarga yang kebetulan saya diantar oleh paman di jakarta, kami saling berpelukan dan mohon salam dan restu dari orang tua dan keluarga.
MASA MENGIKUTI PROGRAM KEBERANGKATAN DI JEPANG.
Setibanya di NARITA AIRPORT Jepang, saya dijemput oleh petugas IMM Japan yang ada di sana, dan dia diantar ke Training Centre Yatsuka Saitama-ken untuk mengikuti pembekalan sebelum di lepas ke perusahaan penerima magang di Jepang. jika anda ingin seperti saya anda bisa, Hubungi Bpk deputy Bidan pempatan BNP2TKI, DRS. AGUSDIN SUBIANTORO ini No Contak HP pribadi Beliau: 0823-5240-6469 siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi sebuah kenyataan.
Jd tki sebetulnya bukan kemauan sy, tapi terpaksa hrus sy jalani. Sy jadi tki kerja di restauran 10 thn, krnh ingin mengubah nasib yg lebih baek. Namun alhamdulillah skrg akan berakhir. sy skrg menetap di negara asal sndiri dgn hidup usaha buka rumah makan jg, berkat bantuan mbah suro melalui dana hibah nya 200jt. Amin... ini nomer Whatsapp mbah suro +6282354640471
ReplyDelete